Quantcast
Channel: BBWS Citarum
Viewing all 96 articles
Browse latest View live

SOSIALISASI REGULASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CITARUM TAHUN ANGGARAN 2015

$
0
0

DSC_0610

Pada Rabu tanggal 28 Oktober 2015, bertempat di Bandung, telah dilaksanakan kegiatan  Sosialisasi Regulasi Pengelolaan Sumber Daya Air BBWS Citarum melalui PPK Perencanaan dan Program. Kegiatan tersebut dilaksanankan dalam rangka memberikan informasi kepada para peserta mengenai regulasi/ Peraturan Menteri PU PR yang menjadi payung hukum dalam pelaksanaan operasional pengelolaan SDA, yang nantinya harapkan dapat menjadi acuan dan pedoman dalam melaksanakan pengelolaan sda di lingkungan instansi masing-masing.

Kegiatan ini dihadiri oleh para peserta dari berbagai instansi, baik itu yang berasal dari pemerintahan Pusat,Provinsi,Kota dan Kabupaten dan juga yang berasal dari Unsur Non Pemerintah, antara lain:  Bapeda Provinsi Jawa Barat, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, 12 Dinas Bidang Pekerjaan Umum Kota & Kabupaten Di Jawa Barat, Bappeda Kota & Kabupaten di Jawa Barat, perum jasa tirta II, PT.Indonesia Power, PT. PJB dan pejabat dan staf di lingkungan BBWS Citarum

Agenda kegiatan pada kesempatan tersebut adalah penyampaian materi dan diskusi. Materi peraturan menteri yang disosialisasikan adalah mengenai Peraturan Menteri terkait Sungai Pantai dan Perijinan, antara lain:

  1. Peraturan Menteri PUPR nomor 26/PRT/M/2015 tentang Pengalihan Alur Sungai dan/ atau Pemanfaatan Ruas Bekas Sungai dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 28/PRT/M/2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai Dan Garis Sempadan Danau. Materi disampaikan oleh Ir. Ratna dewi, ME, Kepala Seksi Pantai Wilayah Barat, Direktorat Sungai Dan Pantai, Ditjen SDA, Kementerian PUPR selaku narasumber 1.
  2. Peraturan Menteri PUPR Nomor 9/PRT/M/2015 tentang Penggunaan Sumber Daya Air dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 37/PRT/M/2015 tentang Izin Penggunaan Air Dan/ Atau Sumber Air yang disampaikan oleh Ir. Saroni Soegiarto, ME, Kasubdit Pemanfaatan SDA, Direktorat BPSDA, Ditjen SDA, Kementerian PUPR, selaku narasumber 2.

Pelaksanaan Sosialisasi Regulasi Pengelolaan Sumber Daya Air berjalan lancar. Peserta antusias bertanya dan menggali informasi sebanyak mungkin dari narasumber yang hadir saat itu terkait permasalahn yang sering dihadapi di lingkungan instansi masing masing.


SOSIALISASI POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CITARUM TAHUN ANGGARAN 2015

$
0
0

sos pola

Pada 29 Oktober 2015, bertempat di Bandung, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Pola Pengelolaan Sumber Daya Air BBWS Citarum melalui PPK Perencanaan dan Program. Kegiatan tersebut dilaksanankan dalam rangka memberikan informasi kepada para peserta mengenai Pola Pengelolaan Sumber Daya Air BBWS Citarum. Kegiatan ini dihadiri oleh para peserta dari berbagai instansi, baik itu yang berasal dari pemerintahan Pusat,Provinsi,Kota dan Kabupaten dan juga yang berasal dari Unsur Non Pemerintah. Agenda kegiatan pada kesempatan tersebut antar lain penyampaian materi dan diskusi. Materi yang disampaikan pada sesi 1 antara lain: Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air 2015 – 2019, Kebijakan PSDA, dan Coordination Team For Water Resources Management in Citarum River Basin Teritory. Materi yang disampaikan pada sesi 2 antara lain: Kebijakan Pola Pengelolaan SDA WS Citarum, Hubungan Pola dan Rencana WS Citarum, dan Rencana PSDA WS Citarum. Pelaksanaan Sosialisasi Pola Pengelolaan Sumber Daya Air berjalan lancar. Peserta antusias bertanya dan menggali informasi sebanyak mungkin dari narasumber yang hadir saat itu terkait permasalahn yang sering dihadapi di lingkungan instansi masing masing

Pelatihan Penjaga Pelatihan Teknisi Penjaga Pos Curah Hujan dan Pos Duga Air TA 2015

$
0
0

IMG_3323

BBWS CITARUM – Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS Citarum) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dalam Rangka Peningkatan Sumber Daya Manusia Petugas Hidrologi menyelenggarakan Pelatihan Teknisi Penjaga Pos Curah Hujan dan Pos Duga Air pada tanggal 5 Nopember 2015. Kegiatan tersebut diikuti oleh para Penjaga pos curah hujan dan duga Air  dilingkungan BBWS Citarum. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta di bidang Hidrolgi , serta untuk membuktikan tingkat kompetensi peserta pada profesi di bidang Hidrologi.

IMG_3296

Materi yang disampaikan meliputi Pengelolaan Hidrologi dan Kualitas Air, Operasi & Pemeliharaan Pos Hidrologi, Prosedur Pencatatan Data Hidrologi, pemilihan penjaga pos terbaik dan diskusi (AdminBBWSC)

FASILITASI SIDANG PLENO III TKPSDA WS CITARUM

$
0
0

IMG_0359

BBWS Citarum merupakan salah satu anggota dalam struktur organisasi Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Citarum (TKPSDA WS Citarum), yang saat ini diketuai oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Prov Jawa BArat. Salah Satu agenda TKPSDA WS Citarum tahun 2015 adalah melakukan SIdang Pleno III TKPSDA WS Citarum pada Kamis- Jumat tanggal 12 – 13 November 2015 bertempat di Soreang Kab Bandung.

IMG_0195

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota TKPSDA WS Citarum, yang terdiri dari instansi pererintah, swasta, LSM, dan para stakeholder terkait pengelolaan Sumber Daya Air terpadu. Dalam Sidang Pleno II TKPSDA membahas beberapa poin penting. Materi pembahasan pertama adalah mengenai Konservasi SDA di DAS Citarum Hulu (Citarum Watershed Management and Biodiversity Conservation / CWMBC dan Pembangunan sarana fisik pada DAS Citarum Hulu). Materi pembahasan selanjutnya adalah mengenai Pendayagunaan SDA, yang terdiri dari : Usulan program penyediaan air baku untuk air minum di Cekungan Bandung, program penyediaan air baku untuk air minum di Cekungan Bandung, dilanjutkan dengan diskusi. Pada akhir sesi hari pertama, ditutup dengan Sidang Komisi membahas 2 materi pokok pembahasan tersebut oleh seluruh anggota TKPSDA WS Citarum dengan dipimpin oleh Komisi I, II dan III. Beberap poin penting pada sesi diskusi sidang plenol III tersebut adalah :

  1. Keseimbangan antara eksploitasi / pemanfaatan air dan upaya konservasi perlu koordinasi antara stake holder
  2. Kebijakan kawasan konservasi perlu konsisten (contoh: Cileunca & Cipanunjang)
  3. Imbal jasa lingkungan
  4. Pembangunan syphon bekasi, pra dan pasca konstruksi terhadap menurunnya kualitas air baku yang diberikan ke PDAM Bekasi
  5. Menyikapi UU baru, dimungkinkan adanya masukan dari TKPSDA.
  6. Rule corporate sharing
  7. Bangaimana terjaminnya pemenuhan kebutuhan air untuk warga (dipahami oleh setiap daerah)
  8. Harus menyikapi adanya potensi Climate change, kondisi akan semakin ekstrim
  9. Koordinasi PDAM dengan kehutanan sejauh mana
  10. Desalinasi dalam upaya pemenuhan kebutuhan air bersih

Agenda kegiatan hari selanjutnya adalah paparan dari Komisi I, II, III serta pembacaan  putusan dan rekomendasi Sidang Pleno ke III oleh Ketua TKPSDA atau yang mewakili. (AdminBBWSC)

BBWS CITARUM – UPACARA HARI BAKTI PU KE 70

$
0
0

6

Memperingati  Hari Bakti Pekerjaan Umum ke 70, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum pada hari Kamis (3/12/2015) mengikuti upacara bendera di Halaman Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate Bandung.

Bertindak sebagai pemimpin upacara, Gubernur Daerah Provinsi Jawa Barat, Ahmad Heryawan dalam pidatonya mengatakan bahwa dengan peringatan Hari Bakti PU tahun ini agar seluruh insan PU-Pera bersatu padu memacu semangat dan pengabdian dalam menghadapi beban tugas dan tanggung jawab serta tantangan kedepan yang semakin berat.      Hal ini sesuai dengan tema peringatan hari Bakti PU tahun ini yakni “Dengan semangat Sapta Taruna Kita Tingkatkan Kesetiakawanan dan Etos Kerja Insan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat”.

pengibaran bendera

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga membacakan sambutan tertulis Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengungkapkan, dengan mengusung tema Bangun Infrastruktur Untuk Negeri, yaitu untuk meningkatkan pembangunan di bidang infrastruktur pelayanan dasar serta tuntutan akan kualitas infrastruktur yang lebih baik, serta bekerja lebih keras, bergerak lebih cepat dan bertindak tepat untuk mencapai sasaran program.

3

“Untuk itu, proyek infrastruktur yang sekarang terhambat pelaksanaannya, harus dicarikan solusinya. Dalam   bekerja,   tidak   lupa   kita  harus selalu bertindak   tepat dalam  upaya   mencapai   sasaran capaian  progress  93  %  yang harus diselesaikan sesuai   standar kualitas dan  proses   yang   dapat dipertanggungjawabkan  serta memperhatikan standar keselamatan dan keamanan,” tutur Ahmas Heryawan

 Lebih lanjut Ahmad Heryawan berpesan bahwa pembangunan yang telah dilakukan di Provinsi Jawa Barat belum selesai, masih banyak infrastruktur yang mesti dibangun demi mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, seperti pengelolaan sumber daya air, pembangunan sistem konektivitas serta aksesibilitas jalan antar wilayah dan pusat pertumbuhan serta daerah terisolir, penyelenggaraan sarana dan prasarana dasar perumahan dan permukiman seperti air minum dan sanitasi yang sehat, serta tersedianya hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat, “ kita jangan terlalu larut dan berbangga hati atas kinerja yang telah dilakukan, masih banyak tugas yang mesti diselesaikan dalam penyediaan sarana dan prasarana ke-PU an di Provinsi Jawa Barat” tuturnya.

Upacara yang berlangsung di halaman Gedung Sate Bandung berlangsung khidmat, dengan diikuti oleh Peserta upacara, terdiri dari unsur PNS di lingkungan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat dan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Puslitbang Lingkup ke-PU-an, Balai Besar Wilayah Sungai, pimpinan OPD Provinsi Jawa Barat dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat. serta tokoh masyarakat. (AdminBBWSC)

RANGKAIAN KEGIATAN PERINGATAN HARI BAKTI PU KE-70 DILINGKUNGAN BBWS CITARUM

$
0
0

5

Dalam rangka memperingati Hari Bakti PU yang ke-70, BBWS Citarum telah mengadakan serangkaian kegiatan yang dimulai dari tanggal 3 sampai dengan 5 Desember 2015.

Tujuan Hari Bakti PU ke-70 tahun 2015 bertujuan untuk mengenang 7 pahlawan Departemen PU (Sapta Taruna) yang telah gugur mempertahankan Gedung Sate di Bandung.

Peringatan Hari Bakti PU ke-70 tahun 2015 mengangkat tema “BANGUN INFRASTRUKTUR UNTUK NEGERI”.

Kegiatan Peringatan Hari Bhakti PU ke-70 tahun 2015 di lingkungan BBWS Citarum meliputi kegiatan :

  1. Upacara Bendera dan Ziarah ke Makam Pahlawan Cikutra Bandung;
  2. Bhakti Sosial (meliputi kegiatan Bersih Kali, Penghijauan/ Penanaman Pohon ) di “TERAS CIKAPUNDUNG (TERCIK) “ Babakan siliwangi Bandung.
  3. Jalin Silaturahmi Keluarga Besar BBWS Citarum meliputi kegiatan Perlombaan : Jalan sehat, Mancing, Tarik Tambang, Lomba joged kursi, makan kerupuk, balap kelereng, makan mie, lomba pakai sarung beregu, lomba mewarnai anak, Lomba bakiak dll.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala BBWS Citarum. Para peserta dari Pimpinan, staf karyawan, Ibu-ibu Dharma Wanita di lingkungan BBWS Citarum tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan dan perlombaan yang digelar panitia.

DSC_0813

DSC_0866

DSC_0867

10

Kepala BBWS Citarum, Ir.Yudha Mediawan, M.Dev.Plg. dalam sambutannya menyatakan bangga atas atas tingginya antusiasme karyawan mengikuti Perlombaan yang penuh sportifitas dan displin.

Yudha Mediawan menyebutkan, peringatan Harbak PU ke 70 mengusung motto “Raih Prestasi Bekerja Keras, Bergerak dan Bertindak Cepat. Melalui aktivitas ini kita menjalin silaturahmi, bersahabat penuh persaudaraan dalam melaksanakan pekerjaan yang baik”. Melalui perlombaan-perlombaan di lingkungan BBWS Citarum ini, katanya dapat meningkatkan sportifitas, kesehatan dan kesetiakawanan, “Sebab, kegiatan ini dari kita, oleh kita dan untuk kita”,

1215

“Seluruh pertandingan dan perlombaan yang kita selenggarakan merupakan ajang silaturahmi dengan penuh persahabatan di antara sesama warga BBWS Citarum. Pada peringatan Harbak PU ini kami menyediakan berbagai hadiah dan Doorprize yang memperebutkan menarik,” kata Ir. Sudradjat, MT , Kabag Umum BBWS Citarum.

16

18 17

Usai acara tersebut juga akan diakhiri dengan hiburan dan undian berhadiah bagi peserta perlombaan seperti : 2 buah sepeda motor matic, 10 buah sepeda gunung, TV LCD, kulkas, mesin cuci, Handphone  dan hadiah menarik lainnya. (AdminBBWSC)

SIDANG PLENO 4 TKPSDA WS CITARUM

$
0
0

Menindak lanjuti agenda Tim Koordinasi PSDA WS Citarum masa persidangan tahun 2015, serta dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi sebagai forum koordinasi, kegiatan pertemuan sidang pleno ke 4 diselenggarakan pada tanggal 10 dan 11 Desember 2015 dengan agenda sebagai berikut :
1. Paparan 1 Daya Rusak SDA di DAS Citarum
Floodway Cisangkuy dan Kolam Retensi Cieunteung oleh BBWS Citarum
2. Paparan 2 Konservasi SDA di DAS Citarum
Penanggulangan Bencana Banjir oleh BPBD Kabupaten Bandung
Pengelolaan Limbah Ternak di Kawasan Hulu oleh Disnak Provinsi Jawa Barat
Pengelolaan Limbah Industri oleh Apindo Jawa Barat
Adapun pertemuan sidang Pleno ke 4 dihadiri oleh anggota perwakilan Pemerintah dan anggota organisasi non pemerintah dengan rangkuman hasil pertemuan sebagaimana diuraikan berikut.

Daya Rusak SDA di DAS Citarum

IMG_2151

Kepala BBWS Citarum sedang memberikan materi

Untuk paparan pertama tentang daya rusak air sumber daya air di DAS Citarum yang memaparkan pertama kali adalah Balai Besar Wilayah Sungai Citarum yang di sampaikan langsung oleh Kepala BBWS Citarum langsung Yaitu Ir. Yudha Mediawan, M.dev.Plg. adapun isi paparan diantaranya mengenai Floodway Cisangkuy dan Kolam Retensi Cieunteung, yang merupakan rencana pengelolaan resiko banjir Sungai Citarum Hulu (2015-2019) diantaranya pembangunan waduk retensi Cieuteung 8,7 ha, pembuatan floodway Cisangkuy Q20 (kamasan – Ciranjeng) untuk mengurangi debit banjir yang masuk mengalir ke Sungai Cisangkuy arah Dayeuhkolot dengan Kapasitas eksisting Q5, penyelesaian normalisasi anak-anak sungai Citarum Hulu Sungai Cikeruh,Cimande,Cikijing,dan Citarum Hulu, Peningkatan kapasitas sungai Citarum Hulu dari Sapan sampai dengan Curug Jompong (Q5 menjadi Q20), Pembangunan sediment trap sejumlah 266 bh (besar 5 bh, kecil 261 bh) di anak-anak sungai Citarum Hulu yang berpotensi erosi.
IMG_2179

Untuk paparan yang kedua tentang penanggulangan banjir di kabupaten bandung yang disampaikan oleh BPBD Kabupaten Bandung yang disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Bandung H.Tata Irawan, adapun isi dari paparannya adalah banjir yang terjadi di 15 kecamatan, 10 kecamatan akibat langsung dari sungai Citarum yang meliputi Kec Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Majalaya, Solokan jeruk, Ciparay, Margaasih, Ibun, Katapang, Margahayu. Adapun 5 Kecamatan yang terkena Banjir Akibat anak-anak Sungai Citarum yaitu Kec Banjaran, Rancaekek, Cileunyi, Pameungpeuk, Cangkuang. BPBD membantu menanggulangi bencana banjir yang terjadi namun ada hal yang lebih penting yaitu pengelolaan DAS Citarum Secara Terpadu seperti Fungsi dari TKPSDA WS Citarum ini.

IMG_2188

Konservasi SDA di DAS Citarum
Apindo merupakan salah satu anggota TKPSDA WS Citarum dari non pemerintah, berkesempatan memaparkan pengendalian Limbah Industri yang di wakili oleh sekretaris eksekutif DPP Apindo Jawa Barat yaitu Rudi Martono adapun isi dari paparannya adalah klasifikasi Limbah Industri dan jenis jenis limbah. Selain itu apindo juga mengeluhkan para pengusaha yang menjadi anggota Apindo yang kurang sadar akan lingkungan pengusaha lebih mementingkan pertumbuhan ekonomi, pengusaha baru akan datang ke Sekretariat DPP Apindo kalau sudah di kepung oleh para buruh atau di demo para buruh, untuk itu maka apindo menegaskan kepada seluruh anggota TKPSDA WS Citarum yang melihat bentuk pelanggaran yang dilakukan para pengusaha yang menjadi anggota apindo untuk tidak segan – segan melaporkan ke apindo langsung supaya bisa langsung ditindak lanjuti.

IMG_2200
Selanjutnya pada paparan terakhir Konservasi SDA di kawasan Citarum hulu yaitu mengenai pengelolaan limbah ternak yang disampaikan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Kasi Sarana Prasana adapun isi dari Paparannya adalah stakeholder mapping dalam pengelolaan terpadu DAS Citarum sumber kerusakan, permasalahan sub sector peternakan di DAS citarum Hulu, pemecahan masalah penataan kawasan peternakan, pembangunan peternakan berkelanjutan hingga pengelolaan limbah peternakan. Selain itu Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat juga menerima beberapa masukan dari para anggota TKPSDA WS Citarum melakui sesi diskusi yang nantinya akan menjadi pekerjaan rumah untuk Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat kedepannya.

Hasil pertemuan sidang pleno ke 4 ini yang merupakan bagian yang akan dikompilasikan dengan kegiatan TKPSDA WS Citarum tahun 2016 (AdminBBWSC)

[VIDEO] : Sekilas Pengelolaan Sungai Citarum


[VIDEO] : Teras Cikapundung BBWS Citarum

PELAKSANAAN KEGIATAN KARYA BHAKTI PENGERUKAN SUNGAI DI WILAYAH SUNGAI CITARUM KAWASAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG

$
0
0

foto bersama

Pada hari Jumat  tanggal 15 Januari 2015, pada  jam 8.00 WIB, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS Citarum) bekerja sama dengan Kogartap II / Bandung melaksanakan Pelaksanaan Kegiatan Karya Bhakti Pengerukan Sungai diwilayah Sungai Citarum. Kegiatan ini bagian dari antisipasi banjir Kawasan Gedebage pada musim hujan yang akan datang yang setiap tahun selalu terjadi.

karya bakti karya bakti1

Tujuan dari Kegiatan karya bakti ini  adalah sinergitas dan kerjasama antar instansi dalam rangka meminimalkan banjir dikawasan Gedebage bandung (Kec. Cinambo, Kec.Gedebage dan Kec.Panyileukan).

karya bakti 2 karya bakti 3

Sekitar ± 100 orang melakukan kegiatan Karya bhakti ini, yang mana rencana kegiatan ini berlangsung selama 6-7 hari , Personil Kogartap II / bandung dipimpin langsung oleh Marsma Sun Sidharta bersama Pegawai BBWS Citarum  yang pimpin oleh Kepala BBWS Citarum Ir. Yuda Mediawan, M.Dev.Plg bersama – sama  dan bersatu melaksanakan Pengerukan  / pembersihan Sungai Cinambo, Sungai Rancameong, sungai cisaranten lama dan sungai Cipamulihan yang berlokasi di kawasan Gedebage bandung sepanjang 1,5 Km, dalam hal ini BBWS Citarum menurunkan Peralatan alat beratnya berupa amphibius Exavator . (adminBBWSC).

Buletin BBWS Citarum Edisi Desember 2015

Dirjen SDA dan Walikota Bandung Resmikan “Teras Cikapundung”

$
0
0

TANDA TANGAN PRASASTI                      penekanan tombol sirine

 Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  Ir. Mudjiadi, Msc didampingi oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil hari Sabtu (30/1) meresmikan Restorasi Sungai Cikapundung II (Teras Cikapundung), Bandung Provinsi Jawa Barat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut juga mantan Menteri PU Djoko Kirmanto dan sejumlah mantan Dirjen SDA.

pemotongan pita peresmian teras cikapundung

 

Teras Cikapundung menjadi Eco-Techno River Park di tengah kota sekaligus mendukung Kota Bandung sebagai kota tujuan wisata internasional. Zona Teras Cikapundung terbagi menjadi: Zona Urban yang dipercantik dengan Air Mancur Menari, Sculpture Area dan Amphiteater untuk pertunjukan seni; dan Zona Natural yang terdiri dari Kolam Tujuh Kura untuk Konservasi Ikan Habitat Asli Sungai Cikapundung, Penangkaran Burung Kutilang, Jogging Track, serta Area Rekreasi Olahraga Air (Riverboarding, Tubing/Kukuyaan dan Rafting). Kedua zona ini dihubungkan oleh sebuah jembatan merah yang menjadi Landmark Teras Cikapundung

area teras cikapundung

Agenda yang dilaksanakan dalam acara tersebut antara lain penekanan tombol sirine, penandatanganan prasasti oleh Dirjen SDA, pelepasan balon dan burung, penaburan benih ikan, pemaparan panel informasi Restorasi Sungai Cikapundung II. Pada kesempatan tersebut, Dirjen SDA bersama Perwakilan Gubernur Jawa Barat, Walikota Bandung, Kepala BBWS Citarum dan senior Kementerian PUPR mengelilingi Zona Natural Area salah satunya kolam kura kura tempat pembiakan ikan habitat asli sungai Cikapundung. Selain itu, Dirjen SDA dan Walikota Bandung bersama Perwakilan Penggiat Seke (Mata Air) dan Komunitas Sungai Cikapundung mengelilingi areal Sungai dengan menggunakan Perahu Karet. Tamu undangan juga dihibur dengan pertunjukan Angklung yang dimaikan oleh Karyawati BBWS Citarum serta Angklung Interaktif dari saung Angklung Udjo.

IMG_3185 DSC_0079  IMG_3066

DSC_0576                  DSC_0597

DSC_0142                  DSC_0640

“Dengan Restorasi Sungai Cikapundung ini, diharapkan tersedianya sarana dan prasarana yang akomodatif serta representatif baik dari segi fungsi maupun estetika, guna mendukung program  “Cikapundung Bersih”. Hal ini dapat dilakukan dengan penataan Kawasan Sempadan Sungai Cikapundung yang terintegrasi antara program Ditjen SDA Kementerian PUPR melalui BBWS Citarum dengan pemerintah kota Bandung,” tutur Mudjiadi.

Mudjiadi mengungkapkan bahwa Teras Cikapundung (Tercik) merupakan bagian dari Restorasi Sungai Cikapundung, yaitu upaya untuk melakukan penataan di sepanjang Kawasan Sempadan Sungai Cikapundung untuk menampung aktivitas sosial masyarakat serta menggali  potensi  disekitarnya. Dalam sambutannya, Mudjiadi jg mengungkapkan bahwa Sungai harus bersih sebagai sarana interaksi soasial, harus sehat (dikembalikan ke ekosistim yang ada), dan harus produktif. Mudjiadi berharap anak sungai yang lain yang bermuara ke sungai citarum juga bersih.

Lebih lanjut, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Ditjen SDA Kementerian PUPR          Ir.Yudha Mediawan, M.Dev.plg  mengungkapkan bahwa program Restorasi Sungai Cikapundung adalah program yang bertujuan untuk menjaga kualitas air, pengendalian banjir, bagaimana menata bantaran sungai dan meningkatkan fungsi bantaran sungai yang memiliki fungsi sosial sebagai sarana untuk masyarakat saling berinteraksi.

DSC_0265

Sambutan Kepala BBWS Citarum

“Selain itu juga bagaimana merubah landscape yang semula kawasan kurang terawat menjadi kawasan pariwisata yang indah. Tak kalah penting juga bagaimana memberdayakan masyarakat sekitar berupa komunitas-komunitas agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bagaimana memelihara sungai dan sempadan sungai” tutur Yudha.

DCIM100MEDIADJI_0006.JPG

Yudha menambahkan, dengan adanya pembangunan Tercik ini, maksud dan tujuan dari Deklarasi Cikapundung Bersih dapat tercapai. Dengan melibatkan masyarakat dalam Restorasi Sungai Cikapundung akan memberikan hasil terbaik.

Pembangunan Tercik dilaksanakan pada tahun 2013 dan 2015, menghabiskan anggaran Rp 18 Miliar untuk konstruksinya, yang bersumber dari APBN melalui BBWS Citarum. Desainnya sendiri dilaksanakan oleh konsultan dengan masukan dari Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Untuk itu untuk pemeliharaan Tercik maupun kegiatan Restorasi Sungai Cikapundung akan melibatkan Komunitas Cikapundung yang terdiri dari 52 kelompok kerja (pokja) yang dalam pelaksanaannya didukung oleh BBWS Citarum.

DSC_0554DSC_0233

“Untuk menangani sungai perlu keterlibatan multi sektor, harus bersama-sama. Selain itu juga penanganan tidak hanya struktural saja tetapi juga non-struktural seperti penghijauan, penanganan limbah, penanganan sedimentasi, persampahan juga peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku warga juga perlu bersinergi untuk ciptakan sungai yang bersih dan indah,” tambah Yudha. (admin BBWSC)

Kejadian Banjir Sungai Citarum Tahun 2016

$
0
0
IMG-20160315-WA0015

Banjir merendam jembatan rel kereta api

Banjir akibat luapan Sungai Citarum menggenangi kawasan Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, minggu pagi 13/03/2016. Akibatnya ribuan rumah di kawasan itu terendam banjir, terutama di kawasan Kelurahan Andir dan Baleendah di Kecamatan Baleendah dan Kelurahan Bojongasih dan Cibodas di Kecamatan Dayeuhkolot. Lokasi terparah di kawasan Kampung Cigosol dan Andir setinggi ± 3 meter, dengan elevasi banjir + 660,5 di Dayeuh Kolot.

IMG-20160315-WA0016

Tingginya curah hujan mengakibatkan ratusan rumah warga kampung Cieunteung kecamatan Baleendah minggu pagi kembali terendam banjir dengan ketinggian 50 cm selain merendam ratusan rumah warga akses jalan pun tertutup total oleh banjir hingga mengganggu aktivitas warga, warga harus menggunakan perahu kayu untuk melintasi genangan banjir. Sebagian warga bahkan terpaksa mengungsi ke masjid terdekat, bencana alam banjir yang kerap terjadi di Kecamatan Baleendah akibat kawasan ini lebih rendah dari aliran sungai Citarum warga pun khawatir banjir terus naik mengingat intensitas hujan masih cukup tinggi.


                             IMG-20160315-WA0018 banjir1

Ketinggian air di kawasan Dayeuhkolot berkisar 50 hingga 70 cm. Namun demikian potensi banjir membesar cukup besar, pasalnya hujan deras mengguyur cukup deras dan lebat dalam beberapa hari terakhir ini.

Dalam hal ini BBWS Citarum mengambil Langkah –langkah dalam penanggulangan banjir tersebut yaitu :

  1. Pembangunan kolam Retensi Cieunteung, dengan luas total area 8,7 Ha.
  2. Rencana Pembangunan Floodway Cisangkuy dengan bangunan – bangunan pelengkapnya sepanjang 8,143 meter dari Ds. Tarajusari Kec. Banjaran s/d Ds. Sangkanurip Kec. Katapang.

Kedua rencana kegiatan tersebut sudah terkontrak pada tahun 2016 ini dan sedang tahap pengadaan tanah. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat menangani permasalahan banjir Citarum dimasa yang akan datang. (AdminBBWSC).

Kunjungan Menteri PUPR dan Dirjen SDA ke Curug Jompong Kab Bandung untuk Rencana Penanganan Banjir Citarum

$
0
0

kunjungan menteri pupr

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr. Ir. M. Basuki Hadimoeljono, M.Sc, didampingi Dirjen SDA Ir. Mudjiadi, Msc, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto MSc, serta Staff Ahli Menteri PUPR pada Senin, 14 Maret 2016 melaksanakan kujungan ke Curug Jompong, Kab Bandung. Kunjungan disini dimaksudkan untuk menindaklanjuti penyebab Banjir di Kabupaten Bandung akibat meluapnya Sungai Citarum pada Minggu 13 Maret 2016 lalu.

IMG-20160315-WA0012

Dalam kesempatan tersebut turut hadir mendampingi, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Ir. Yudha Mediawan, M.Dev. Plg beserta Kabid PJSA dan KaSatker PJSA BBWS Citarum. Selain itu turut hadir Kepala Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat dan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Dr. Ir. M. Basuki Hadimoeljono, M.Sc beserta rombongan membahas penyebab, tindakan yang telah dilakukan dan rencana tindak lanjut penanganan Banjir Citarum.

IMG_20160314_163123 IMG_20160314_162709

Kementerian PUPR melalui BBWS Citarum telah melakukan penanganan banjir citarum berupa Normalisasi Sungai Citarum Hulu melalui Kegiatan Multi Years Contract (MYC) 2011-2013 yaitu mengembalikan ke kondisi eksisting Sungan Citarum dengan debit Q5. Kegiatan tersebut dirasa belum cukup mengurangi debit banjir yang terjadi di Sungai Citarum. Rencana kedepan pada tahun 2016 BBWS Citarum akan membangun Kolam Retensi Cieunteung dan Floodway Cisangkuy di Kab Bandung sebagai upaya penanganan banjir. Di lokasi kunjungan lapangan saat itu, yaitu di Curug Jompong, Menteri PUPR dan rombongan membicarakan mengenai rencana pembangunan sebuah Tunnel di samping Curug Jompong untuk memperlancar aliran air ke Waduk Saguling. Namun untuk rencana tersebut Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto MSc mengatakan perlu dan harus melaksanakan study/ kajian mendalam mengenai hal tersebut. Selain itu rencana terdekat, akan dilakukan pemetaan udara dengan menggunakan Drone untuk memlihat kondisi eksisting sekitar rencana Tunnel. (AdminBBWSC)

Peran Serta BBWS CITARUM pada Peringatan Hari Air Dunia 2016 tingkat Provinsi Jawa Barat

$
0
0


DSC_0608

Pada hari Minggu dan Senin (21 – 22 Maret 2016) dilaksanakan Peringatan Hari Air Dunia (World Water Day) yang ke 24 tingkat Provinsi Jawa Barat. Peringatan Hari Air Dunia (World Water Day) 2016 bertema Water and Jobs. Peringatan tersebut dilaksanakan melalui Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memelihara sumber air dan penghematan air dalam bentuk pameran di Lapangan Olah Raga Saparua Bandung pada Minggu (21/3) dan Puncak Peringatan HAD di Taman Hutan Raya Ir H Djuanda (TAHURA) pada (22/3) dengan mengadakan Talkshow bertema “Water and Jobs”. BBWS Citarum ikut serta dalam kegiatan tersebut dengan mendirikan stan pameran di Gor Saparua Bandung dan mensosialisasikan program kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Salah satunya adalah mengenai rencana pembangunan Kolam Retensi Cieunteung dan Floodway Sungai Cisangkuy sebagai penanganan banjir di Kab Bandung. Selain itu ditampilkan juga program program utama BBWS Citarum di masing masing bidang/ pilar pengelolaan SDA seperti Kegiatan Penyediaan Air Baku, Rencana Pembangunan Bendungan Sadawarna, Kegiatan OP, dll.

DSC_1448DSC_1458

Pameran diikuti oleh 17 peserta terdiri dari Puslitbang PUPR, 4 BBWS di Jawa Barat (BBWS Citarum, BBWS Citanduy, BBWS Ciliwung Cisadane, BBWS Cimanuk Cisanggarung), 6 Balai PSDA Jawa Barat, dan instansi terkait Sumber Daya Air lainnya seperti Perum Jasa Tirta (PJT II), Indonesia Power (IP), dan Tirta Jabar. Acara diawali dengan senam zumba bersama, dengan total peserta ± 1000 orang. Acara dilanjutkan cek kesehatan gratis bagi pengunjung, kunjungan ke tiap pameran dan pembagian doorprize.

Puncak Peringatan Hari Air Dunia (22/3) dilaksanakan di TAHURA dengan mengadakan Talkshow bertema “Water and Jobs”. BBWS Citarum menjadi salah satu Narasumber, Kepala Bidang Program dan Perencanaan Umum Adenan Rasyid, ST, MT. Talkshow terbuka untuk umum. Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat, Wakil Gubernur, Kepala Dinas PSDA Prov Jawa Barat, para SKPD, Perwakilan PJT 2, PDAM Tirta Jabar, Prof Dr Dede Rohmat dari UPI, Komunitas Peduli Air, Penjaga Pintu Air dan Penjaga Bendung yang tergabung dalam TPOP, Mahasiswa, dll.

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penandatanganan MoU antara BPLHD dan Indonesia Power mengenai Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup. Tujuan kerjasama tersebut salah satunya mendukung Gerakan Citarum Bestari. Melalui serangkaian kegiatan tersebut diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya memelihara sumber air dan penghematan air untuk masa depan. (AdminBBWSC)


“Pembentukan Character Building dalam rangka Peningkatan kemampuan bidang dan Mental Aparatur Negara dilingkungan BBWS Citarum”

$
0
0
kumpul2ok
Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS Citarum) mengadakan “ kegiatan Pelatihan Pembentukan Character Building dalam rangka Peningkatan kemampuan bidang dan Mental Aparatur Negara dilingkungan BBWS Citarum” .  Kegiatan ini diikuti oleh hampir semua Karyawan BBWS Citarum kurang lebih 350 peserta, baik Pimpinan maupun Staf karyawan BBWS citarum. Kegiatan Character Building ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 05 April s/d 07 April 2016.  Kegiatan ini langsung di buka oleh Kepala balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Ir. Yudha Mediawan, M.DEv.Plg.

DSC_0232

Kegiatan ini dilakukan di Hotel Sari Ater, Subang.  Materi kegiatan yang diberikan antara lain ice breaking dan Uotbond, sedangkan kegiatan di malam hari diisi dengan kegiatan motivasi atau character building tentang peningkatan kinerja dalam rangka peningkatan mutu kerja  dan manajemen qolbu, tidak lupa jg disajikan hiburan musik malam beserta kambing guling.

 

DSC_0441

DSC_0353

DSC_0798

Secara keseluruhan persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar. Dari hasil kegiatan Character building  ini dapat kita ambil manfaatnya yaitu membentuk tim kerja yang tangguh dan solid, mampu menumbuhkan sikap saling tenggang rasa (empaty), menambah percaya diri, memahami peran dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing dalam pekerjaan, menjadikan individu lebih siap terhadap perubahan dan perkembangan serta mengenali karakteristik kepribadian diri dalam berinteraksi pada konteks tim kerja.(Admin BBWSC)

PELANTIKAN & SERAH TERIMA JABATAN DILINGKUNGAN BBWS CITARUM

$
0
0

 

DSC_0278

Rabu, 13 April 2016, Kepala BBWS Citarum, Ir.Yudha Mediawan, M.Dev.Plg. bersama dengan Kabag TU, Ir. Sudrajat, MT, dan para Kepala bidang serta Jajaran Pejabat di lingkungan BBWS Citarum menghadiri acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di lingkungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.

DSC_0156

 

Pejabat yang melakukan Sertijab yaitu :

Dilingkungan Satker BBWS Citarum :

  1. Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar

Semula R.Mira mutiara S.Sos menjadi Euis Rosanah, SE, MM

  1. Bendahara Pengeluaran

Semula Marmina Nengsih S.Sos menjadi Dayum sugandi, S.Sos

  1. Pejabat Pembuat Komitmen Ketatalaksanaan

Semula Wagiman, BE, S.Sos, ST menjadi Ir.Eka Azhari, SP

  1. Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan program

Semula Dani Hamdan, ST.M.Sc menjadi Riska Hilmi mutiawati, ST.MPSDA

 

Dilingkungan SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Citarum :

  1. Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar

Semula Euis Rosanah, SE, MM menjadi R.Mira mutiara S.Sos

  1. Bendahara Pengeluaran

Semula Santi sufenty, S.Sos menjadi Dewi Nurhayati, S.Pd

  1. Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai I

Semula Supardi, ST menjadi Ervan Mokhamad Sofwan, ST

  1. Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai II

Semula Cecep Muhtaj, ST.MPSDA menjadi Tatang Suhartono, S.ST

  1. Pejabat Pembuat Komitmen Danau, Situ dan Embung

Semula Ervan Mokhamad Sofwan, ST menjadi Andri Farhan Murtako, ST.MPSDA

 

Dilingkungan SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Citarum :

  1. Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar

Semula Ukar Sukarsa, S.Sos menjadi Kustiati S.Sos

  1. Bendahara Pengeluaran

Semula Dayum, S.Sos menjadi Santi Sufenty, S.Sos

  1. Pejabat Pembuat Komitmen Penyediaan Air Baku

Semula  Tatang Suhartono, S.ST menjadi Cecep Muhtaj, ST.MPSDA

 

Dilingkungan Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Citarum :

  1. Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Citarum

Semula Ir.Wursito Adi Baskoro, MT menjadi Tri Nugroho Waskito, ST.MPSDA

  1. Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar

Semula Kustiati S.Sos menjadi Ukar Sukarsa S.Sos

  1. Bendahara Pengeluaran

Semula  Dewi Nurhayati S.Pd menjadi Marmina Nengsih, S.Sos

 

Dalam sambutannya, Ir.Yudha Mediawan, M.Dev.Plg, menekankan, Sertijab merupakan hal yang biasa di dalam suatu organisasi dalam rangka dinamisasi organisasi baik itu berupa rotasi, mutasi maupun promosi, rangkaian panjang selama kompetisi agar dilupakan untuk segera berlari menyiapkan diri berperan mendukung jalannya pembangunan infrastruktur kedepan yang lebih baik lagi. Para pejabat yang baru dilantik agar menjalankan amanah dengan baik.

DSC_0366DSC_0417

Ir.Yudha Mediawan, M.Dev.Plg. juga menjelaskan, pemilihan pimpinan organisasi berdasarkan kriteria pengalaman, integritas dan kompetensi. Sebagai insan PUPR kita diberi tugas khusus untuk membangun infrastruktur wilayah sungai.

DSC_0440DSC_0321

Ir.Yudha Mediawan, M.Dev.Plg berharap untuk kedepannya paradigma kita berubah dan tekad pemerintah adalah mengubah pola yang lama menjadi yang lebih baik maka dalam menjalankan tugas sudah dibekali oleh peraturan perundangan-undangan sehingga akan lebih baik jika kita menjalankan tugas patuh pada peraturan yang ada, sehingga semua bisa bekerja dengan tenang dan nyaman. Dalam menjalankan tugas ada hal yang harus disikapi, kepedulian, bagaimana menjadi PNS harus mempunyai kepedulian pada lingkungan, kondisi, berperan serta, menghayati tugas dan membuka wawasan. (AdminBBWSC).

Pelaksanaan Kegiatan Karya Bhakti Dalam Rangka Normalisasi Aliran Sungai Cidurian di kelurahan Mekar Jaya kota Bandung.

$
0
0

Pada hari Kamis tanggal 28 April 2016, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum yang dipimpin langsung oleh Kepala BBWS Citarum Ir. Yudha Mediwan. M.Dev.Plg  bekerjasama dengan 120 Personil dari Kogartap II Bandung yang dipimpin oleh Marsma Sun Sudarta bersama sama dan bersatu melaksanakan Karya Bhakti di Sungai Cidurian. Ikut serta dalam kegiatan ini  50 Orang Komunitas Cikapundung beserta warga di lingkungan Kelurahan Mekar Jaya.

DSC_0006DSC_0002

DSC_0093

Kegiatan yang dilaksanakan adalah pengerukan sedimen dan pembersihan sampah juga pemasangan papan larangan membuang sampah sepanjang Sungai Cidurian.

DSC_0075DSC_0122

Diharapkan dalam Kegiatan Karya Bhakti ini Warga masyarakat lebih peduli terhadap sungai dan merasa memiliki sungai sebagai sumber kehidupan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan.(adminBBWSC).

 bersama

BBWS Citarum di Pameran Hari Air Dunia 2016

$
0
0

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan Pameran Hari Air Dunia 2016 yang diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 10-12 Mei 2016 di Lap.kolam Renang, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

pembukaan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono bersama Dirjen SDA Mudjiadi dan Sekertaris Harian Dewan SDA Nasional Untung Budi Santosa secara bersamaan membuka Pameran HAD 2016. Dalam Temanya tahun ini “ Water and Jobs” dapat dipahami kepada kita semua agar terus menerus berupaya dan berkarya untuk meningkatkan pelayanan dan kelestarian SDA demi terwujudnya generasi yang produktif.

ok2

DSC_0396

Pameran HAD 2016 menampilkan hasil-hasil penelitian pengembangan bidang SDA baik dari aspek konservasi maupun pendayagunaan. Kegiatan ini diikuti oleh 116 peserta yang berasal dari unit kerja PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Swasta, Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi, dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

BBWS Citarum yang tergabung dengan Stand Pameran BBWS Jawa dan Madura turut berpartisipasi di pameran HAD 2016. Diruang Stand Pameran Jawa-Madura dipamerkan hasil kerja dari Sembilan BBWS yaitu : BBWS Ciujung – Cidanau – Cidurian, BBWS Ciliwung-Cisadane, BBWS Citarum, BBWS Citanduy, BBWS Cimanuk-Cisanggarung, BBWS Pemali Juana, BBWS Serayu Opak, BBWS Bengawan Solo dan BBWS Brantas.

DSC_0539

DSC_0257

DSC_0285

Stand Pameran Jawa dan Madura adalah sarana informasi dan edukasi bagi pengunjung mengenai pekerjaan – pekerjaan BBWS yang ada dipulau Jawa dan Madura yang berhubungan dengan aspek sosial, kesejahteraan dan pekerjaan masyarakat pada umumnya. Dalam ruang eksebisi ini para pengunjung disuguhkan dengan peta-peta lokasi BBWS, beberapa maket, media publikasi cetak seperti leaf out kegiatan BBWS dan bulletin serta tidak ketinggalan untuk para pengunjung menyuguhkan hiburan dari band akustik, menyajikan kopi gratis serta pembagian doorprize bagi para pengunjung.

DSC_0480

DSC_0481

Semoga dengan adanya Pameran HAD 2016 ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan dan pendayagunaan SDA demi keberlangsungan kehidupan yang lebih baik dimasa mendatang.(AdminBBWSC)

PERAN SERTA BBWS CITARUM PADA KEGIATAN “CITARUM BESTARI” (Bersih, Sehat, Indah dan Lestari)

$
0
0

Sungai Citarum merupakan sungai yang terpanjang dan terbesar di Wilayah Provinsi Jawa Barat. Sungai yang mengalir sepanjang 297 km ini membentang dari hulunya di Situ Cisanti yang teletak di kaki Gunung Wayang sebelah selatan Kota Bandung, bermuara di Pantai Utara Pulau Jawa tepatnya di Muara Gembong Kabupaten Bekasi.

Kondisi kerusakan Lingkungan Hidup di DAS Citarum yang sudah sangat memprihatinkan, terkotor di dunia dan menyebabkan dampak yang luar biasa bagi kesehatan masyarakat, membutuhkan perhatian yang serius serta perlunya melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu dicanangkan kembali program Citarum BESTARI dengan gerakan revitalisasi budaya gotong royong Citarum dalam mewujudkan sungai yang bersih, sehat, indah dan lestari, sehingga sungai bermanfaat bagi kehidupan. BBWS  Citarum sebagai Unit Pelaksana Teknis Ditjen SDA berperan Aktif pada kegiatan Citarum BESTARI.

citarum bebersih2

Gerakan Citarum Bestari yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut melibatkan 12.500 orang yang dilaksanakan pada 2-8 Juni 2016 melalui kegiatan bersih-bersih kali Citarum.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, “Jumlah seluruhnya ada 12.500 orang. Ini adalah personel pokok. Kita canangkan gerakan sosial agar semua masyarakat tahu dan sadar mengenai pentingnya Sungai Citarum.”

Jumlah tersebut akan melibatkan seluruh pihak, seperti TNI, Polri, Pemprov, Perhutani, BBWS Citarum dan masyarakat yang tergabung dalam ecovilage, serta komunitas lain seperti mahasiwa dan pelajar.

Gerakan Citarum Bestari ini, merupakan program yang menggerakkan masyarakat untuk merawat Citarum bareng-bareng,  Aher juga menyebut 5 Gerakan Tidak yang berkaitan dengan Citarum. Lima gerakan tersebut yaitu:

  1. Tidak menggunduli hutan di kawasan hulu
  2. Tidak membuang limbah ternak ke sungai
  3. Tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai
  4. Tidak membuang limbah industri ke sungai
  5. Tidak membuang sampah ke sungai.

“Mungkin Citarum kotor itu bisa karena (limbah) rumah tangga, bisa pasar di pinggir Citarum, bisa dari pertokoan di pinggir Citarum. Kenapa kita sebut pertokoan, sebab stryfoam, plastik dan kardus dari mana adanya kalau bukan dari pertokoan,” kata Aher.

bestari4

Personil Gerakan Gotong Royong:

  1. Penanggung Jawab: Gubernur
  2. Pembina/Penasihat: Wagub, Pangdam, Kapolda.
  3. Komandan Operasi: Kasdam III/Slw
  4. Unsur Kepolisian
  5. Satgas PHLT.
  6. Pusat: KLHK, BBWS Citarum, BBKSDA, BPDAS
  7. Dunia Usaha: PJT 2, Indonesia Power, PT. PLN, Perhutani, PTPN VIII, BJB
  8. Pemprov: Semua OPD
  9. Pemkab: Semua SKPD
  10. Pemkot: Semua SKPD
  11. Kader Wcovillage
  12. Kampus
  13. Pontren
  14. Sekolah
  15. Masyarakat Sekitar

bestari3

Pada kegiatan ini BBWS Citarum ikut berperan dalam menyediakan peralatan sarana prasarana pendukung alat berat seperti  Dum Truck, Backhoe dan Excavator.

Kepala BBWS Citarum Ir. Yudha Mediwan. M.Dev.Plg  berharap seluruh masyarakat, terutama di sepadan Citarum, membangun kesadaran bersama-sama untuk tidak membuang apapun ke Sungai Citarum. Indikator Keberhasilan dalam kegiatan Citarum BESTARI adalah tidak ada sampah dan limbah di sungai dan anak anak Sungai Citarum. (adminBBWSC).

Viewing all 96 articles
Browse latest View live